Perbedaan Utama AntaraPencetakan Sublimasi dan DTF

Proses Aplikasi
Pencetakan DTF melibatkan pemindahan ke film, lalu menempelkannya ke kain dengan panas dan tekanan. Proses ini menawarkan stabilitas transfer yang lebih baik dan kemampuan penyimpanan jangka panjang.
Pencetakan sublimasi mentransfer bahan dari kertas (setelah dicetak dengan tinta sublimasi) ke kain dengan mesin press panas atau pemanas rol. Hal ini menghasilkan warna yang konsisten dan cetakan yang cerah.
Kompatibilitas Kain
Pencetakan DTF bersifat serbaguna dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis kain, sehingga cocok untuk berbagai proyek, kami juga menyebutnya sebagaiprinter untuk kaos.
Pencetakan sublimasi bekerja paling baik pada substrat berlapis poliester dan polimer, sehingga ideal untuk pakaian olahraga (mesin cetak jersey) dan barang yang dipersonalisasi.
Warna Cerah
Pencetakan DTF menawarkan hasil yang cerah pada semua warna kain.
Sublimasi bekerja paling baik pada kain putih atau berwarna terang, tidak ada pencetakan tinta sublimasi putih
Daya tahan
Cetakan DTF tahan lama dan dapat menahan kerusakan, dengan transfer yang tidak mudah pudar dan tetap jernih seiring berjalannya waktu.
Cetakan sublimasi sangat tahan lama, terutama pada poliester, karena transformasi partikel tinta dari gas menjadi padat yang memastikan desainpencetakan pada kain poliester.
Apakah DTF Lebih Baik Daripada Sublimasi?
Pilihan antara pencetakan sublimasi dan DTF bergantung pada kebutuhan dan preferensi pencetakan spesifik Anda. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing:
Pencetakan DTF
Memungkinkan pencetakan pada berbagai jenis kain, termasuk katun, poliester, dan campuran. Sepertiprinter untuk cangkir dan kaos.
Menawarkan detail dan resolusi lebih besar untuk desain yang rumit.
Dapat menghasilkan hasil akhir yang lebih bertekstur dibandingkan dengan sublimasi.
Memungkinkan pencetakan tinta putih pada kain gelap.

Pencetakan Sublimasi
Perusahaan kami terus berproduksiprinter sublimasi profesional
Menghasilkan warna cerah dan tahan lama, terutama pada kain berbahan dasar poliester (mesin cetak poliester).
Lebih ramah lingkungan, karena menghasilkan limbah minimal dan tidak memerlukan air atau pelarut.
Mudah digunakan dan ideal untuk mencetak pada item seperti pakaian, mug, dan produk promosi.
Cocok untuk produksi bervolume tinggi dan kustomisasi massal.

Kesimpulan
Intinya, pengguna dan pemilik printer harus mempertimbangkan kebutuhan spesifik mereka dengan cermat saat memilih antara metode cetak DTF dan sublimasi. Keputusan harus didasarkan pada faktor-faktor seperti fleksibilitas aplikasi, kompatibilitas kain, pilihan warna, dan pertimbangan daya tahan. Secara keseluruhan, kedua teknik ini menawarkan solusi berharga untuk menciptakan cetakan yang cerah dan tahan lama pada berbagai jenis kain, yang berkontribusi pada lanskap dekorasi tekstil yang terus berkembang.

Waktu posting: 15 Mei 2024